Senin, 07 Juli 2014

“Kebaikan Sekecil Biji Semangka, Mampu Memberikan Effect Sebuah Semangka”





Mimpi Hari Ini Adalah Kenyataan Di Masa Yang Akan Datang-Jaga Hati, Ukhuwah
Sepotong kalimat nasehat dari ustadz Sigit yang diberikan kepada saya ketika  membuka buku “Dalam Dekapan Ukhuwah” karya penulis terkenal Salim A. Fillah. Buku tersebut menjadi sebuah hadiah dari ustadz Sigit selaku guru Bahasa Indonesia, kenapa beliau memberikan kepada saya? Mungkin menjadi pertanyaan readers J (gak sombong si), karena nilai ujian nasional saya berhasil mencapai nilai 9,8!
Tidak, disini saya tidak bermaksud untuk sombong, tapi hanya ingin berbagi kisah saja J
Berhubungan dengan bahasa Indonesia, dulu ketika Junior High School, saya sama sekali tak suka dengan Bahasa Indonesia, namun karena guru saya yang imut, cantik, friendly, membuat saya terpaksa agak menyukai bahasa Indonesia, namun saya memaksakan.
Menginjak Senior High School J
Guru Bahasa Indonesia saya sering sekali berganti-ganti karena memang sumber daya guru kurang bisa menyesuaikan sekolah yang saya tempati, mulai dari Bu Puji, Bu Vivi, Pak Yuni(jangan ketawa!memang namanya perempuan, tapi orangnya perfect banget ama yang namanya EYD dan gak letoy), and the last Pak Sigit J.
Pak Sigit merupakan guru yang sangat lucu, terbuka, apa adanya, santai, baik, tapi kadang bikin bad mood kalo tugas tiba-tiba numpuk -___-
Then, Pak Sigit guru terakhir saya yang mengajar bahasa Indonesia.
mungkin saya tak sepandai teman-teman sekelas saya lainya, namun saya hanya selalu menghargai apa yang beliau ajarkan di kelas(tapiiii, gak jarang jugak saya ngantuk di kelas kok, hehe). Beliau orangnya sabar, kalo marah hanya stay cool dan diam, sering kita berdebat dengan beliau karena perbedaan pendapat inilah, itulah, karena memang Bahasa Indonesia banyak perbedaan pendapat dan pakar.
Sekali lagi, buat adik adik kelas dua belas sekarang, memang pelajaran itu kadang gampang, namun mengapa kita belum bisa mendapatkan nilai yang memuaskan?karena, bisa jadi ada yang salah, dari diri kita dengan orang lain, menurut saya, saya tak pernah menyangka nilai bahasa Indonesia saya bisa setinggi itu(iya iya tau, nilai saya yang lain jelek J)namun saya hanya sedikit banyak menghargai dengan guru yang mengajar saya, seperti Pak Sigit, saya kurang suka dengan bahasa Indonesia, namun Allah menaikkan nilai saya dengan kebaikan kecil saya yaitu “menghargai guru”.
Pesan buat adik adik yang ada di kelas dua belas tahun ini, hargailah guru kalian J
Mungkin kadang memang kita kurang suka dengan guru atau pelajaranya, namun dengan bermodalkan menghargai guru, insyaAllah, Allah akan membukakan pintu kemudahan buat adik adik J
Sekian tulisan saya J
Guru>>>pahlawan  tanpa tanda jasa
Kunjungi akun saya yang lainya di:
Twitter : @fazaTS_
Facebook : Laela Farhatun Zakiyah
Ask : ffaza
Blog : fazackey.blogspot.com
Ditunggu sapaanya yaa J

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.